Kembangkan Usaha Dengan Kemitraan
Mensiasati ketatnya persaingan usaha, Iqbal tak pernah
berhenti mencari terobosan dan inovasi. Untuk menjaga selera pelanggan ia
secara rutin melakukan inovasi produk. Sedangkan untuk mengembangkan bisnisnya,
ia menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dengan sistem kemitraan.
Seorang muslim dengan
muslim yang lain adalah bersaudara. Ia tidak boleh berbuat zhalim dan aniaya
kepada saudaranya. Barangsiapa yang membantu kebutuhan saudaranya, maka Alllah
akan memenuhi kebutuhannya. Barangsiapa membebaskan seorang muslim dari
kesulitan, maka Allah akan membebaskannya dari kesulitan pada hari kiamat. Dan
barangsiapa menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di
hari kiamat” (Hadits Riwaway Muslim)
Untuk menjadi mitra kerja, invesatasi yang ditawarkan sebesar
7,5 juta. Dari dana tersebut, mitra akan mendapatkan booth, cooler box,
blender, 3 buah wadah untuk powder dan bubble matang, sendok bubble, sendok es,
botol gula, jigger, seragam bahan baku awal berupa 200 sachet powder perasa,
2kg bubble, 200 cup dan banner sebagai sarana promosi.
Investasi tersebut belum termasuk sewa tempat dan biaya
kontrak kerja sebesar 750 ribu yang berlaku untuk 1 tahun dan dapat
diperpanjang. Sebelum memulai mitra Lup
Lup Bubble Drink akan mendapatkan bimbingan dan
pelatihan cara penyajian.
“trainingnya tidak sulit dan cepat kok, inilah yang menjadi
kenapa berbeda dengan lainnya, Lup
Lup Bubble Drink sangat mudah untuk dijalankan
sehingga tidak memerlukan waktu terlalu lama untuk belajar,” kata pria yang
sempat kuliah sampai semester akhir di Akademi Pimpinan Perusahaan
(APP), Jagakarsa, Jakarta
Selatan Ini.
Selanjutnya mitra tinggal belanja bahan baku: 65 ribu /kg untuk powder, 45 ribu untuk
bubble dan 20 ribu /50pcs gelas. Tanpa minuman
pembelian dan ongkos kirim ditanggung mitra. Jika mitra berbelanja minimal 50kg
powder, maka biaya ongkos kirim tidak akan dikenakan alias gratis (khusus
wilayah Jakarta).
Mitra tidak dikenakan biaya royalty fee dan keuntungan menjadi milik
sepenuhnya mitra, hal ini dilakukan untuk memaksimalkan omset mereka. Dengan perkiraan
penjualan sekitar minimal 30 cup / hari, mitra akan mendapat pemasukan sebesar
210 ribu /hari atau 5.4 juta /bulan dengan asumsi harga jual Rp.7.000 /cup.
Jika dikurangi biaya operasional maka mitra akan mendapat keuntungan bersih
sekitar Rp.1.800.000 juta /bulan.
Iqbal menyarankan kepada semua yang menjadi mitranya untuk
memilih tempat yang strategis dan tepat sasaran seperti di pusat perbelanjaan,
sekolah-sekolah serta kampus-kampus.
“saya dari awal sudah membidik pasar menengah atas, maka
saya sarankan buka gerai
sesuai dengan segmentasi pasar yang dituju,” terang bungsu dari 4 bersaudara
ini.
Dengan harga 7.500 – 12.000 per cup, Lup Lup Bubble Drink menawarkan berbagai
rasa, diantaranya: Choco caramel, cappuccino, strawberry, bubble gum,
caramello, coffee caramel, taro, green tea, milk tea, vanilla, dan lain-lain.
Menurut Iqbal, produk minuman miliknya berbeda dengan produk
lainnya yang sejenis. Ia yakin, produknya lebih sehat karena tidak memakai
bahan pengawet dan pemanis buatan.
“Dari segi kesehatan Lup Lup Bubble lebih sehat, karena
tidak ada bahan pengawet dan pemanis buatan. Dan dari rasa juga boleh di coba
dengan bubble drink yang sudah ternama terutama yang sudah ada di mall-mall,”
tegas Iqbal sambil tersenyum.
Sedangkan
masalah kendala, menurut iqbal, sampai saat ini belum ada kendala yang sangat
berarti. Kendala sebagain besar berasal dari faktor yang alam seperti cuaca. “tak
dapat dihindari, jika musim hujan datang penjualan akan menurun”. Keluhnya.
Sementara untuk mempromosikan usahanya, Iqbal rajin mengikuti bazaar-bazar,
menyebar brosur dan melalui media. Ini dilakukannya secara rutin agar Lup Lup Bubble Drink
lebih cepat dikenal dimasyarakat luas. Sukses itu harus berjama’ah, karena
lebih tinggi derajatnya. Makanya saya mengajak keluarga saya dalam berbisnis
ini,” ujarnya menutup obrolan dengan syariah. (Rodjali)